BENIH KEAJIBAN
Ketahanan Pangan, Kelompok Tani Binaan, Di Desa Ranca Iyuh - Kec. Panongan - Kab. Tangerang |
Ketika seseorang yang berhasil dalam hidupnya menemui kita, bagaimana reaksi kita ? Reaksi kita kepadanya akan menentukan langkah kehidupan kita selanjutnya. Reaksi yang negatif, seperti iri hati, minder, dan memandangnya sebagai kesombongan, akan mengabadikan status quo_ kehidupan kita. Sebaliknya, reaksi yang positif, yaitu sebagai sebuah inspirasi, akan mendorong kita untuk naik ke tahap kehidupan yang lebih tinggi. Kita akan berkata : “Ya, Tuhan, terimakasih Engkau telah mengirimkan sahabatku ini. Saya yakin bahwa Engkau akan memberkati hidupku dengan cara yang sama. Hidupku pasti bisa berubah”.
Ketika saya mulai sadar dari keadaan kritis di ICU, situasi di sekitar saya itu menentukan sejarah hidup saya selanjutnya. Ketika saya masih berada di ICU dengan berbagai macam alat di tubuh saya, benih harapan untuk sembuh itu tidak bertumbuh karena keadaannya sangat sepi dan di sekitar saya adalah orang-orang yang juga sedang tak berdaya. Ketika saya berada di ruang perawatan, harapan untuk sembuh itu berakar kuat karena banyaknya sahabat yang mengunjungi saya.
Saat ini juga merupakan saat kita sembuh dari penyakit yang telah lama kita derita, saat keuangan kita diperbaiki, saat keluarga kita dipulihkan setelah berantakan begitu lama, saat hidup rohani kita disegarkan kembali setelah dalam kekeringan, dan saat bisnis kita dibangkitkan setelah mengalami keterpurukan.
Tuhan senantiasa ingin melakukan karya-karya yang ajaib dalam diri kita. Agar karya-karya ajaib Tuhan itu dapat terwujud, kita harus mengijinkannya berakar dalam hidup kita. Kebimbangan-kebimbangan merupakan penghalang bagi kita untuk berada dalam puncak-puncak yang baru : “Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan” (Yakobus 1:6-7).
Sekamat Menyongsong Tahun Baru 2024
Tuhan Memberkati
Romo Felix Supranto, SS.CC/Pastor Gereja Santa Odilia – Citra Raya
Great, luarbiasa, terimakasih untuk inspirasinya Padre
ReplyDelete"Ingarso Sung tulada , Ing Madya Mangun karsa, Tut Wuri Handayani."
Inspirasi yg sangat bagus diakhir tahun untuk mengawali tahun baru 2024 menjadi lebih baik
ReplyDeleteSemoga benih2 kebaikan dan iman yg teguh hati kami bs praktekan dlm keseharian hidup kami. Amin. Terima kasih Romoπ
ReplyDeleteBiar semangat kebaikan boleh tumbuh dlm diri sesama. Terima kasih Romo Felix. Semangat
ReplyDeleteLuar biasa Romo Felix. Sehat selalu. Always wish you all the best and Happy New Year π
ReplyDeleteTerima kasih mo. Salam sehat selalu π
ReplyDelete