Romo Felix Supranto SS.CC

Semakin Profesional dan Dicintai Masyarakat (HUT  Ke – 21 Korem 052 Wijayakrama Sebagai Ajang Refleksi) Pada Hari Selasa, 29 Oktober 2019, Korem 052 Wijayakrama mengadakan perayaan  hari jadinya yang ke – 21.  HUT Korem 052 Wijayakrama ini dirayakan secara sederhana, namun penuh makna. Perayaan ini penuh makna karena menjadi sebuah refleksi (permenungan) atas kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh Korem 052 Wijayakrama selama satu tahun. Kegiatan-kegiatan tersebut ditampilkan dalam video sebagai pembukaan acara ini.  Tujuan dari perayaan itu disampaikan oleh Kolenel Inf Tri Budi Utomo, Danrem 052 Wijayakrama dalam sambutan.  Kolonel Inf Tri Budi Utomo juga menekankan bahwa perayaan  Hari Ulang Tahun Korem 052 Wijayakrama ke – 21 ini harus menjadi pembaharuan komitmen bagi para prajurit untuk semakin profesional dan semakin dicintai masyarakat. Beliau juga mengajak semua prajurit semakin meningkatkan soliditas interen, dengan Polri, pemerintahan daerah setempat,

Kekuatan Cinta     Oleh Romo Felix Supranto, SS.CC “Kemurnian cinta diuji justru ketika kita dikhianati, dilukai, digosipin dan tidak dihargai” Kita tidak bisa hidup tanpa  cinta.  Cinta merupakan salah satu kebutuhan mendasar dalam kehidupan. Kita membutuhkan cinta  sejak kita lahir dan dalam perjalanan hidup selanjutnya. Cinta menjadi api semangat dalam menjalani  hidup kita yang penuh berkat ini.  Tanpa cinta, hidup kita  akan dibelenggu dengan  perasaan negatif. Perasaan negatif membuat hidup  tak berarti. Hidup tak berarti bisa membawa kita  jatuh ke dalam kebencian, baik terhadap orang lain ataupun diri sendiri.   Hidup kita akhirnya dipenuhi dengan kecemasan yang tinggi. Pendek kata, tanpa cinta, kita tidak bisa mensyukuri kehidupan yang telah dianugerahkan Allah kepada kita. Cinta itu memang memiliki kekuatan yang dahsyat dalam kehidupan kita. Cinta dapat melepaskan kita dari keterpurukan, mencerahkan pikiran, dan menyembuhkan dari racun masa lampau. A

Kekuatan Cinta Oleh Romo Felix Supranto, SS.CC “Kemurnian cinta diuji justru ketika kita dikhianati, dilukai, digosipin dan tidak dihargai” Kita tidak bisa hidup tanpa  cinta.  Cinta merupakan salah satu kebutuhan mendasar dalam kehidupan. Kita membutuhkan cinta  sejak kita lahir dan dalam perjalanan hidup selanjutnya. Cinta menjadi api semangat dalam menjalani  hidup kita yang penuh berkat ini.  Tanpa cinta, hidup kita  akan dibelenggu dengan  perasaan negatif. Perasaan negatif membuat hidup  tak berarti. Hidup tak berarti bisa membawa kita  jatuh ke dalam kebencian, baik terhadap orang lain ataupun diri sendiri.   Hidup kita akhirnya dipenuhi dengan kecemasan yang tinggi. Pendek kata, tanpa cinta, kita tidak bisa mensyukuri kehidupan yang telah dianugerahkan Allah kepada kita. Cinta itu memang memiliki kekuatan yang dahsyat dalam kehidupan kita. Cinta dapat melepaskan kita dari keterpurukan, mencerahkan pikiran, dan menyembuhkan dari racun masa lampau. Alasann

MENDEKAT DAN  PEDULI WARGA (Peletakan Batu Pertama Rumah Layak Huni Keluarga Soleh dan Baksos  Lainnya dari Muspika Panongan dan Tokoh Agama Serta Tokoh Masyarakat) Hari Jumat, 19 Oktober 2019, Muspika Panongan mengadakan bakti sosial untuk warga Desa Ranca Iyuh. Bakti sosial ini dilakukan dalam rangka HUT TNI ke - 74 dan Hari Pangan Sedunia yang diperingati setiap tanggal 16 Oktober. Selain itu, bakti sosial ini dilakukan untuk meningkatkan sinergitas Muspika Panongan dengan kaum  medis – para medis, Persatuan Istri Tentara (Persit), Bhayangkari, Darmawanita, dan para media. Kegiatan baksos ini berupa peletakan batu pembangunan rumah yang layak bagi keluarga Soleh,  pembagian sembako bagi warga yang membutuhkan, dan pengobatan. Tiga hal yang dilakukan oleh Muspika Panongan dengan dukungan dari para tokoh agama dan tokoh masyarakat serta Ciputra Hospitel ini merupakan salah satu kegiatan  Hari Jumat penuh berkat. Hadir

Apel Pengamanan Gabungan Polsek Panongan Dan Koramil 14 Panongan Hari Malam Minggu, 19 Oktober 2019,   Apel Pengamanan bersama Polsek Panongan dan Koramil 14 Panongan menjelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih. Dalam amanatnya, Kapten Inf Budi Nuryanto (Danramil 14 Panongan) dan   AKP Nana Supriatna (Kapolsek Panongan)  menyampaikan bahwa kita senantiasa mengantisipasi situasi untuk menjaga  keadaan tetap kondusif.  Karena itu, harus dipastikan bahwa tidak ada  elemen masyarakat yang pergi ke Jakarta pada saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.  Setelah apel, acara dilanjutkan dengan patroli keliling sebagai wujud negara hadir dalam masyarakat. Salam Kerukunan Romo Felix Supranto, SS.CC

Tolak Stress dan Temukan Damai Oleh Romo Felix Supranto, SS.CC “Jangan pernah berhenti di tengah badai kehidupan karena kita akan mati di dalam ketakutan, tetapi teruslah melangkah karena sinar mentari menantikan kita di sana” Kita semua  hampir pasti pernah mengalami stress.  Banyak faktor yang menyebabkan kita mengalami stress, antara lain, semakin banyak kebutuhan, pekerjaan yang berat, dan kekurangan finansial. Persoalan-persoalan itu membuat kita mengalami tekanan.  Intinya, stress timbul dari ketidakmampuan dalam menghadapi beban hidup atau tekanan hidup. Stress membuat kita tidak bisa melihat lagi hal-hal yang penting dalam kehidupan kita. Kita hanya terfokus pada beban dan tekanan hidup. Padahal, masih banyak cita-cita dan impian yang harus kita wujudkan. Kita tidak bisa melihat kekuatan besar dalam hidup kita untuk dapat mencapainya. Pendek kata, stres merupakan salah satu biang keladi  yang mencuri sukacita dan kedamaian hati.  Banyak di antara kita menye

Tolak Stress dan Temukan Damai Oleh Romo Felix Supranto, SS.CC “Jangan pernah berhenti di tengah badai kehidupan karena kita akan mati di dalam ketakutan, tetapi teruslah melangkah karena sinar mentari menantikan kita di sana” Kita semua  hampir pasti pernah mengalami stress.  Banyak faktor yang menyebabkan kita mengalami stress, antara lain, semakin banyak kebutuhan, pekerjaan yang berat, dan kekurangan finansial. Persoalan-persoalan itu membuat kita mengalami tekanan.  Intinya, stress timbul dari ketidakmampuan dalam menghadapi beban hidup atau tekanan hidup. Stress membuat kita tidak bisa melihat lagi hal-hal yang penting dalam kehidupan kita. Kita hanya terfokus pada beban dan tekanan hidup. Padahal, masih banyak cita-cita dan impian yang harus kita wujudkan. Kita tidak bisa melihat kekuatan besar dalam hidup kita untuk dapat mencapainya. Pendek kata, stres merupakan salah satu biang keladi  yang mencuri sukacita dan kedamaian hati.  Banyak di antara kita menye

KOMSOS MUSPIKA BERSAMA LURAH/KADES DAN BALON KADES SEKECAMATAN PANONGAN Hari Kamis, 10 Oktober 2019,  Koramil 14  Panongan bersama dengan Kecamatan dan Polsek Panongan mengadakan Komunikasi Sosial  kepada para Lurah/Kades dan Balon Kades.  Selain para lurah/kades dan calon kades, hadir dalam acara ini adalah Mayor Arh I Wayan Kirana  (Mewakili  Dandim 0510 Tigaraksa),  Bapak Rudi Lesmana (Camat Panongan),  AKP Nana Supriatna (Kapolsek Panongan),  Kapten Inf  Budi Noeryanto (Danramil 14 Panongan) sebagai penanggung jawab acara ini, serta para tokoh agama dan masyarakat.  Tujuan acara ini adalah mencermati suhu politik  menjelang  pelantikan Presiden dan Wakil Presiden serta pemilihan kepala desa. Dengan mengetahui situasi politik  dengan baik, kita harus menjaga Kecamatan Panongan tetap aman dan kondusif. Setelah menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, acara dilanjutkan dengan pengarahan-pengarahan. Pengarahan pertama disampaikan oleh Bapak Rudi Lesmana  (Cama