KEHANGATAN NATAL ADALAH PERSAHABATAN


Perayaan Natal FKUB Kabupaten Tangerang Dalam Bingkai Khebinnekaan 

Pada hari Sabtu, 11 Januari 2020, ribuan umat baik dari gereja Katholik dan berbagai gereja Kristen Protestan memadati aula Universitas Pelita Harapan -  Lippo – Karawaci – Tangerang untuk mengikuti perayaan Natal. Walaupun  hari Natal sudah berlalu, tetapi semangat Natal terus menyala dalam hidup umat Krisiiani.


Perayaan Natal Katolik – Kristen Prostestan ini dikoordinir oleh Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Tangerang. Tema perayaan Natal ini : Dipanggil Untuk Berbuah Dengan Menjadi Sahabat Bagi Semua orang. 
Natal bersama ini dibagi dalam dua acara. Acara pertama adalah ibadat, sedangkan acara kedua adalah perayaan Natal yang dihadiri oleh beberapa  pejabat daerah dan Ansor – Banser. 
Acara ibadat dimulai dengan pujian dan dilanjutkan dengan penyalaan lilin oleh romo, para pendeta, dan tokoh-tokoh umat. Penyalaan lilin merupakan simbol bahwa para pengikut Kristus harus menjadi terang kasih  bagi dunia.  


Kotbah dalam ibadat Natal ini disampaikan oleh Romo Felix Supranto, SS.CC dari Gereja Katolik Santa Odilia Citra Raya. Romo Felix mengingatkan bahwa hidup kristiani harus berbuah lebat. Buahnya dalam mengikuti Kristus adalah kasih. Kasih diwujudkan dengan menjadi sahabat bagi semua orang, terutama yang menderita. Karena itu, persembahan dalam ibadat ini diperuntukkan bagi para sahabat  yang sedang mengalami penderitaan akibat banjir dan tanah longor.



Setelah ibadat Natal selesai, acara dilanjutkan dengan  Perayaan. Hadir dalam perayaan ini adalah Letkol Inf Parada Tampubolon (Dandim 0510 Tigaraksa), Bapak Dr. H. Heri Haryanto, M. Si (Asda I) yang mewakili Bupati Tangerang, Era Hia (Tokoh agama Kristiani),  Kyai Haji Maski (Ketua FKUB Kabupaten Tangerang), dan perwakilan dari para pejabat daerah lainnya. 





Perayaan Natal ini dawali dengan penampilan kesenian Islam Marawis yang dipersembahkan oleh Banser Kabupaten Tangerang. Pemimpin kesenian Marawis  mengajak semua umat untuk menjunjung tinggi toleransi dan kebhinekaan. Umat menyambutnya dengan tepuk tangan meriah. 


Setelah itu, acara diteruskan dengan sambutan dari para pejabat pemerintah Daerah.  Sambutan-sambutan tersebut berbicara tentang para korban banjir dan tanah longsor. Letkol Inf Tampubolon sebelum memulai sambutan, memuji keberagaman yang terpacar dalam perayaan Natal. Beliau juga menyampaikan  bahwa musibah banjir dan tanah longsor akhir-akhir ini pasti ada hikmatnya bagi kita. Tuhan pasti pada waktunya akan menolong para korban banjir dan tanah longsor itu. Beliau mengungkapkannya dengan menyanyikan lagu yang berjudul “Waktu Tuhan Pasti Yang Terbaik”. Umat mengikutinya dengan penuh penghayatan, bahkan banyak yang meneteskan air mata. 




Kyai Haji Maski menyatakan bahwa kasih itu nyata dengan memberikan pertolongan bagi sesamanya yang membutuhkan. 


Sambutan terakhir disampaikan oleh Bapak Dr. H. Heri Haryanto, M. Si (Asda I).  Bapak Asda I membacakan sambutan Bapak Ahmed Zaki Iskandar, Bupati Tangerang. Bapak Bupati menyampaikan bahwa hidup itu akan sangat indah ketika dijiwai dengan semangat kesederhanaan dan persahabatan dengan semua orang tanpa melihat latar belakang. Natal membawa damai dan harmonis antar anak bangsa. Kasih itu diwujudnyatakan dengan perhatian kepada yang tak berdaya, khususnya pada para korban banjir dan tanah longsor. 


Seluruh perayaan Natal Katholik dan Protestan Kabupaten Tangerang  2019 ini terangkai dalam kata-kata berikut ini :

Musik Natal adalah tawa, kehangatan Natal adalah persahabatan dengan semua orang,  semangat Natal adalah cinta, terutama kepada yang tak berdaya

Salam Kebajikan
Romo Felix Supranto, SS.CC/Media Kodim 0510 Tigaraksa 

Comments

Popular posts from this blog