Nur Allah Menyinari Desa Cikasungka
Oleh Romo Felix Supranto, SS.CC
“Pawai Obor melambangkan Cahaya Allah yang membawa kebaikan bagi umat manusia”
Menyambut tahun baru umat Islam 1 Muharram 1441 H, warga RT 13 - RW 03, Desa Cikasungka, Kecamatan Solear mengadakan pawai obor. Pawai obor ini diikuti oleh masyarakat dari berbagai jenjang usia, dari anak-anak sampai dewasa.
Pawai obor ini dimulai sekitar pukul 20.00 WIB dari depan rumah Bapak Ujang, Ketua RT 13 - RW 03, Desa Cikasungka. Pawai obor, yang mendapatkan dukungan penuh dari Bapak Supriyadi (Kepala Desa Cikasungka) ini, diikuti lebih dari dua ribu warga.
Menurut ketua panitia (Ketua Pemuda Setempat), pawai obor ini memiliki makna mencari sinar kebajikan di saat tahun batu Islam 1441 H : “Semoga semua senantiasa disinari dengan Nur Allah atau Cahaya Allah sehingga membawa kebaikan bagi umat manusia di Desa Cikasungka.
Memang pawai obor memiliki makna yang mendalam bagi hidup manusia. Obor melambangkan Sinar Cahaya Allah yang menerangi perjalanan hidup manusia di dunia dan akhirat. Pawai merupakan simbol betapa eratnya kekeluargaan dan silaturahmi warga Desa Cikasungka pada umumnya dan Warga RT 13 pada khususnya.
Eratnya kekeluargaan RT 13 - RW 3 ini nampak jelas dengan ikutnya warga Katolik dan pemimpinya (para romo dari Gereja Katolik Santa Odilia Citra Raya) untuk memeriahkan pawai obor ini. Menurut Bapak Vincent Susanto, salah satu panitia dari Gereja Katolik, pawai obor ini memiliki banyak manfaat : “Kita dapat belajar banyak dari pawai obor ini, yaitu kerjasama, saling menjaga, dan saling membantu”.
Semoga pada tahun baru Islam 1 Muharram 1441 H, warga Desa Cikasungka semakin harmonis untuk membangun Indonesia yang unggul.
Penulis
Romo Felix Supranto,SS.CC
Indahnya menjadi satu keluarga dalam kasih yang tanpa sekat ....
ReplyDeleteKeindahan rasa persaudaraan seperti itu bagaikan diwujudkan dalam karya keindahan yg dihasilkan dari pertemuan dan perpaduan aneka warna cahaya dari sumber yang berbeda (obor, lampu senter, lampu jalan, dll).
Sungguh walaupun dari asal bahan dan ukuran berbeda, ketika cahaya yg dihasilkan dari sumber yang berbeda tersebut bertemu dan saling melengkapi.... keindahan itu tercipta.
Kebersamaan dalam keragaman, sungguh menghadirkan perasaan damai tentram, dan memperlihatkan keindahan, serta Kasih yg senyata nyatanya.
ReplyDeleteSalam kerukunan !!🙏🙏
Damai selalu Bangsa Indonesia... negeri ku
ReplyDelete