Alhamdulillah Ada Bantuan Air Bersih Dari Polresta Tangerang dan Polsek Panongan
“Ketika kita mampu membuat sesama kita bahagia, kita sebenarnya membahagiakan diri kita sendiri”.
Hari Kamis, 22 Agustus 201 pagi-pagi, jeriken-jeriken dan ember-ember kosong telah terlihat tersusun rapih di pinggir jalan di sepanjang Kampung Cipari RT 03/RW 01 dan Kampung Ciakar, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan. Jeriken-jeriken dan ember-ember tersebut merupakan tempat untuk menampung air bersih, bantuan dari Polresta Tangerang dan Polsek Panongan. Pendistribusian air bersih ini merupakan kegiatan bakti sosial hari kedua yang dilaksanakan oleh Polresta Tangerang dan Polsek Panongan.
Sebelum acara pendistribusian air bersih, AKP Nana Supriatna (Kapolsek Panongan), yang didampingi oleh AKP M. Sukmawati (Wakasat Bimas Polresta Tangerang) dan para tokoh masyarakat menyampaikan pesan : “ Pendistribusian air bersih ini bisa terlaksana berkat kerja sama antara Polres Tangerang, Polsek Panongan, PDAM, serta bantuan dari beberapa tokoh masyarakat. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan menjadi berkah bagi semuanya”.
Setelah menyampaikan pesannya, AKP Nana Supriatna membuka kran tangki air sebagai penanda dimulainya kegiatan pendistribusian air bersih kepada warga. Senyuman warga mengembang sambil mengantri untuk mendapatkan air bersih dari tangki yang telah tersedia.
Warga Kampung Cipari dan Kampung Ciakar, Desa Ciakar itu sudah merasakan beratnya hidup karena adanya krisis air akibat dampak kemarau panjang yang sudah berlangsung selama empat bulan. Sumur-sumur sudah pada kering. Karena air bersih menjadi barang langka, harganya semakin hari semakin mahal dan harus menempuh perjalanan yang cukup jauh untuk membelinya. Karena itu, warga sangat gembira menerima bantuan air bersih ini.
Kegembiraan ini diungkapkan oleh seorang Ibu, beranak tujuh, yang bernama ibu Mariam: “Terimakasih, Alhamdulillah adanya bantuan air bersih dari para polisi. Bantuan ini sangat meringankan beban hidup warga. Sumur saya yang dalamnya sembilan meter pun juga sudah kering. Harga air sangat mahal, yaitu Rp 7000,00 - Rp 8000,00 per pikul (2 jeriken). Untuk mendapatkan air itu, saya harus menempuh perjalanan hampir 4 km. Bantuan air bersih ini membuat saya agak tenang karena bisa untuk masak selama dua hari”.
Sebelum acara pendistribusian air bersih ini selesai, AKP Nana Supriatna menyampaikan bahwa ia akan berusaha unyuk memberikan lagi air bersih di tempat yang sama karena air bersih merupakan hal yang penting dalam kehidupan.”
Kebahagiaan warga dalam menerima bantaun air bersih ini mengingatkan kita akan pesan kehidupan berikut ini : “Ketika kita mampu membuat sesama kita bahagia, kita sebenarnya membahagiakan diri kita sendiri”.
Penulis
Romo Felix Supranto, SS.CC
Lebih indah melihat banyak senyuman, semoga dunia lebih damai d indah
ReplyDelete