Bahagia Itu Sederhana
(Kisah Dalam TMMD ke - 105 Kronjo.
Kodim 0510 Tigaraksa)
“Syukur adalah awal kebahagiaan dan
awal kelimpahan hidup”.
Pada hari Jumat, tanggal 19 Juli 2019, yang lalu saya
bertemu dengan seorang Bapak ketika saya mengunjungi lokasi TMMD (Tentara
Manunggal Membangun Desa) di Desa Blukbuk – Kecamatan Kronjo. Bapak itu
berada dalam kerumunan orang di Desa itu. Mereka duduk di sawah yang kering, di
pinggir jalan yang sedang dibangun sambil ngobrol. Entah apa yang sedang
dibicarakan. Bapak itu tertawa lepas bersama-sama kawannya. Rupanya mereka
sedang menunggu kedatangan para pejabat yang akan meninjau lokasi itu.
Saya sengaja berbaur dengan mereka. Saya bertanya
kepada Bapak itu : “Bapak itu sangat gembira loh”. Bapak itu menjawab :
“Hati saya sangat gembira karena saya berusaha mensyukuri apapun yang
Allah berikan, baik hal yang menyenangkan atau tidak. Saya tetap bersyukur
walaupun sawah sedang kering karena Allah meminta saya untuk beristirahat
sejenak. Saya bersyukur ketika panen karena Allah memberikan rejeki untuk
keluarga. Saya bersyukur walaupun tidak memiliki kendaraan karena Allah masih
memberikan kedua kaki kepada saya untuk berjalan sehingga saya tetap
sehat. Saya lebih bersyukur lagi karena dibuatkan
jalan yang bagus ini sehingga saya bisa membawa hasil panen ke pasar dengan
lebih lancar. Pokoknya saya enggak mau susah dengan keadaan, tetapi meyakini
semuanya merupakan berkah Allah”.
Dari percakapan dengan
Bapak yang sederhana itu, maka dapat kita simpulkan bahwa bahagia itu sederhana.
Kuncinya adalah mensyukuri segala sesuatu yang kita miliki dan berusaha
menjadikannya lebih baik. Fokuslah kepada apa yang telah kita miliki dan
bukan pada yang tidak kita punyai, maka kebahagiaan akan mengalir dalam
kehidupan kita.
Kebahagiaan kita bukan ditentukan dari
luar, tetapi dari sikap hati kita yang dipenuhi dengan iman. Dengan bersyukur,
Allah akan menambahkan berkat-Nya. Ajaran berikut ini sangat indah : “Sesungguhnya
jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu....”.
Kesadaran untuk selalu bersyukur atas segala berkah yang dianugerahkan oleh
Allah, itu merupakan suatu kenikmatan sendiri yang tidak ternilai
harganya.
Doa
Ya Allah, semoga Engkau berkenan memberi kepada kami
hati untuk tetap mensyukuri berkat yang telah Engkau anugerahkan
kepadaku. Sikap syukur itu adalah kunci kabahagiaan kami.
Panongan, 23 Juli 2019
Romo Felix Supranto, SS.CC
Comments
Post a Comment