
MEMATAHKAN MENTALITAS KEKALAHAN Seorang pria bekerja sebagai petani. Pekerjaannya itu sudah ditekuni secara turun-temurun sejak generasi-generasi sebelumnya. Petani itu memiliki impian untuk mengubah silsilah keluarganya. Ia memanggil anak sulungnya yang baru lulus SMA. Ia memintanya untuk melanjutkan sekolah di Fakultas Kedokteran di sebuah universitas. Ia berkata : “Nak, engkau harus jadi dokter”. Anak itu menjawab : “Bapak, saya membantu Bapak saja di sawah. Sekolah dokter itu mahal sekali Pak, sedangkan kıta adalah orang tidak punya”. Petani itu menjawab : “Untuk kuliahmu, saya akan mencarinya dan kalau perlu, saya akan menjual tanah kita”. Untuk mewujudkan impian ayahnya, ia pergi ke kota untuk menjalankan pendidikannya sebagai calon dokter”. Keluarga dan terdekat mengatakan bahwa ia jangan pergi karena ia akan gagal. Akan tetapi, ia bertekad mengubah sisilah keluarganya seperti harapan ayahnya. Ia diterima fakultas kedokteran sampai menjadi dokter spesialis kandungan....