MEMATAHKAN MENTALITAS KEKALAHAN Seorang pria bekerja sebagai petani. Pekerjaannya itu sudah ditekuni secara turun-temurun sejak generasi-generasi sebelumnya. Petani itu memiliki impian untuk mengubah silsilah keluarganya. Ia memanggil anak sulungnya yang baru lulus SMA. Ia memintanya untuk melanjutkan sekolah di Fakultas Kedokteran di sebuah universitas. Ia berkata : “Nak, engkau harus jadi dokter”. Anak itu menjawab : “Bapak, saya membantu Bapak saja di sawah. Sekolah dokter itu mahal sekali Pak, sedangkan kıta adalah orang tidak punya”. Petani itu menjawab : “Untuk kuliahmu, saya akan mencarinya dan kalau perlu, saya akan menjual tanah kita”. Untuk mewujudkan impian ayahnya, ia pergi ke kota untuk menjalankan pendidikannya sebagai calon dokter”. Keluarga dan terdekat mengatakan bahwa ia jangan pergi karena ia akan gagal. Akan tetapi, ia bertekad mengubah sisilah keluarganya seperti harapan ayahnya. Ia diterima fakultas kedokteran sampai menjadi dokter spesialis kandungan. Adik-adi
Posts
Showing posts from January, 2024
- Get link
- X
- Other Apps
MEMATAHKAN MENTALITAS KEKALAHAN Seorang pria bekerja sebagai petani. Pekerjaannya itu sudah ditekuni secara turun-temurun sejak generasi-generasi sebelumnya. Petani itu memiliki impian untuk mengubah silsilah keluarganya. Ia memanggil anak sulungnya yang baru lulus SMA. Ia memintanya untuk melanjutkan sekolah di Fakultas Kedokteran di sebuah universitas. Ia berkata : “Nak, engkau harus jadi dokter”. Anak itu menjawab : “Bapak, saya membantu Bapak saja di sawah. Sekolah dokter itu mahal sekali Pak, sedangkan kıta adalah orang tidak punya”. Petani itu menjawab : “Untuk kuliahmu, saya akan mencarinya dan kalau perlu, saya akan menjual tanah kita”. Untuk mewujudkan impian ayahnya, ia pergi ke kota untuk menjalankan pendidikannya sebagai calon dokter”. Keluarga dan terdekat mengatakan bahwa ia jangan pergi karena ia akan gagal. Akan tetapi, ia bertekad mengubah sisilah keluarganya seperti harapan ayahnya. Ia diterima fakultas kedokteran sampai menjadi dokter spesialis kandungan. Adik-ad
- Get link
- X
- Other Apps
BERPIKIR BESAR, ANUGERAH-NYA MENGEJUTKAN Memandang Dunia Yang Luas Seekor sapi yang dipelihara kelompok tani sejak masih kecil senantiasa berada di kandang. Pada suatu hari saya mencoba untuk mengeluarkannya dari kandangnya dan membawanya ke persawahan. Persawahan itu sangat luas dan penuh rumput yang hijau. Namun, ia menolaknya karena ia mengira bahwa kandangnya yang sempit itu adalah dunia. Ia telah nyaman dan bahagia berada di kandang tersebut karena setiap hari para petani memberikan rumput dan ampas tahu untuk makanannya. Agar ia mau keluar dari kandang itu, saya membawa sapi-sapi yang lain menuju persawahan tersebut. Ketika sapi-sapi yang lain berjalan ke tempat tersebut, ia akhirnya mengikutinya. Sesampainya di persawahan itu, ia memandangnya dengan keheranan. Ketika ia mulai merumput di persawahan yang luas itu, ia mulai menyadari betapa sempitnya cara pandangnya selama ini. Ia selama ini mengira sudah mendapatkan segalanya. Namun, ternyata kandangnya hanyalah bagian yang sang
- Get link
- X
- Other Apps
BERPIKIR BESAR, ANUGERAH-NYA MENGEJUTKAN Memandang Dunia Yang Luas Seekor sapi yang dipelihara kelompok tani sejak masih kecil senantiasa berada di kandang. Pada suatu hari saya mencoba untuk mengeluarkannya dari kandangnya dan membawanya ke persawahan. Persawahan itu sangat luas dan penuh rumput yang hijau. Namun, ia menolaknya karena ia mengira bahwa kandangnya yang sempit itu adalah dunia. Ia telah nyaman dan bahagia berada di kandang tersebut karena setiap hari para petani memberikan rumput dan ampas tahu untuk makanannya. Agar ia mau keluar dari kandang itu, saya membawa sapi-sapi yang lain menuju persawahan tersebut. Ketika sapi-sapi yang lain berjalan ke tempat tersebut, ia akhirnya mengikutinya. Sesampainya di persawahan itu, ia memandangnya dengan keheranan. Ketika ia mulai merumput di persawahan yang luas itu, ia mulai menyadari betapa sempitnya cara pandangnya selama ini. Ia selama ini mengira sudah mendapatkan segalanya. Namun, ternyata kandangnya hanyalah bagian yang sang
- Get link
- X
- Other Apps
JEMBATAN BARU MENUJU SUKSES Sepasang suami dan istri sering bertengkar ketika salah satu menyebut keuangan yang tidak cukup dalam keluarga mereka. Sang suami bekerja di sebuah pabrik. Pada awal pernikahan, hasil dari kerjanya cukup untuk kehidupan mereka berdua. Akan tetapi, ketika dua anak mereka lahir, kebutuhan mereka semakin meningkat dan penghasilannya tetap sama. Mereka hidup dalam tekanan ekonomi. Melihat keadaan itu, sahabat baik pria tersebut memintanya untuk mengelola restorannya yang telah lama terbengkalai. Restoran itu terbengkalai bukan karena kebangkrutan, tetapi ia sudah memiliki banyak perusahaan yang harus ia tangani. Namun, ia menolak penawaran tersebut : “Maaf kawan, saya tidak bisa melakukannya karena saya tidak berbakat dalam bidang itu”. Sahabatnya tersebut mengatakan : “Apakah engkau yakin tidak akan mengambil kesempatan ini untuk meningkatkan kehidupanmu ? Sang suami itu menjawab : “Aku tidak berani mengambil resiko karena pekerjaanku saat ini adalah satu-s
- Get link
- X
- Other Apps
JEMBATAN BARU MENUJU SUKSES Sepasang suami dan istri sering bertengkar ketika salah satu menyebut keuangan yang tidak cukup dalam keluarga mereka. Sang suami bekerja di sebuah pabrik. Pada awal pernikahan, hasil dari kerjanya cukup untuk kehidupan mereka berdua. Akan tetapi, ketika dua anak mereka lahir, kebutuhan mereka semakin meningkat dan penghasilannya tetap sama. Mereka hidup dalam tekanan ekonomi. Melihat keadaan itu, sahabat baik pria tersebut memintanya untuk mengelola restorannya yang telah lama terbengkalai. Restoran itu terbengkalai bukan karena kebangkrutan, tetapi ia sudah memiliki banyak perusahaan yang harus ia tangani. Namun, ia menolak penawaran tersebut : “Maaf kawan, saya tidak bisa melakukannya karena saya tidak berbakat dalam bidang itu”. Sahabatnya tersebut mengatakan : “Apakah engkau yakin tidak akan mengambil kesempatan ini untuk meningkatkan kehidupanmu ? Sang suami itu menjawab : “Aku tidak berani mengambil resiko karena pekerjaanku saat ini adalah satu-s
- Get link
- X
- Other Apps
R UMAH LAYAK HUNI & WARUNG UMKM BAGI IBU ENEN (JANDA 5 ANAK) : SOLIDARITAS & SUBSIDIARITAS UNTUK CIPTAKAN KESEJAHTERAAN BERSAMA Dari Kiri Ke Kanan : Romo Felix Supranto, SS.CC, Ibu Enen, Iptu Hotma Manurung, dan Brigpol Samai Setelah menyelesaikan pembangunan rumah layak huni yang rapih dan indah bagi ibu Enen, kegiatan kemanusiaan dilanjutkan dengan mempersiapkan warung UMKM untuk Ibu Enen. Rumah Baru dan Warung UMKM Bagi Ibu Enen (Janda Lima Anak) Warung ini diserahkan pada hari Rabu 18 Januari 2024. Penyerahan warung beserta bahan-bahan yang akan dijual dilakukan oleh Iptu Hotma Manurung (Kapolsek Panongan - Polresta Tangerang), Romo Felix Supranto, SS.CC (Pastor Paroki Santa Odilia - Citra Raya - Tangerang), Brigpol Samai (Binamas Polsek Panongan), dan Ibu S. Phung (Wanita Katolik RI - Cabang St. Odilia). Penyerahan Warung dan Bahan-Bahan Yang Akan Dijual Warung ini diharapkan dapat membantu Ibu Enen memenuhi kebutuhan keluarganya. Ibu Enen tinggal di Desa Ranca Ke
- Get link
- X
- Other Apps
MENGASIHI CIPTAAN ALLAH Lexi Dan Bono T upai bayi kecil, yang bernama Grysson (berarti tampan) menemani saat bekerja. Grysson menambah kumpulan sahabat - sahabat, yaitu Lexi, Bono, Joy, dan Vilas (anak domba yang berarti mempesona). Lexi Dan Bono Grysson (Berarti Tampan Untuk Tupai Kecil Joy Vilas (Berarti Mempesona Untuk Domba Kecil) Dengan mengasihi sahabat-sahabat itu, kita terdorong untuk mengasihi sesama manusia. Hewan-Hewan Peliharaan Tersebut Membutuhkan Cinta Seperti Manusia. Kita Memiliki Tanggung Jawan Untuk Merawat Kehidupan Mereka. "B iarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya!" (Mazmur 150 : 6) Tuhan Memberkati Romo Felix Supranto, SS.CC
- Get link
- X
- Other Apps
LINGKUNGAN KEMENANGAN Saya tidak begitu menyukai rekreasi di luar rumah. Kalau ada waktu, saya menggunakannya untuk membaca berbagai macam buku. Sebaliknya, sahabat saya memiliki kebiasaan yang berbeda, tetapi mempunyai tujuan yang sama, yaitu menimba ide-ide baru dalam kehidupan. Ide-ide tersebut sering kami diskusikan bersama-sama. Kebiasaan teman saya tersebut adalah pergi ke pantai secara rutin. Saya penasaran dengan apa yang ia lakukan di sana. Ternyata di sana ia duduk berjam-jam sambil melihat alunan ombak. Saya kira ia sedang melamun, tetapi ternyata ia sedang menimba inspirasi. Ia berkata kepada saya : “Dengan memandang luasnya samudera dan indahnya ombak itu, saya sangat mengagumi karya besar Tuhan. Ia telah menciptakan samudera yang dahsyat ini dan Ia juga akan membuat hidup saya lebih indah setiap hari”. Ketika kita ingin mencapai puncak-puncak baru dalam kehidupan kita, kita harus mencari tempat di mana kita dapat bermimpi. Dengan bermimpi, kita meningkatkan iman dan visi
- Get link
- X
- Other Apps
LINGKUNGAN KEMENANGAN Saya tidak begitu menyukai rekreasi di luar rumah. Kalau ada waktu, saya menggunakannya untuk membaca berbagai macam buku. Sebaliknya, sahabat saya memiliki kebiasaan yang berbeda, tetapi mempunyai tujuan yang sama, yaitu menimba ide-ide baru dalam kehidupan. Ide-ide tersebut sering kami diskusikan bersama-sama. Kebiasaan teman saya tersebut adalah pergi ke pantai secara rutin. Saya penasaran dengan apa yang ia lakukan di sana. Ternyata di sana ia duduk berjam-jam sambil melihat alunan ombak. Saya kira ia sedang melamun, tetapi ternyata ia sedang menimba inspirasi. Ia berkata kepada saya : “Dengan memandang luasnya samudera dan indahnya ombak itu, saya sangat mengagumi karya besar Tuhan. Ia telah menciptakan samudera yang dahsyat ini dan Ia juga akan membuat hidup saya lebih indah setiap hari”. Ketika kita ingin mencapai puncak-puncak baru dalam kehidupan kita, kita harus mencari tempat di mana kita dapat bermimpi. Dengan bermimpi, kita meningkatkan iman dan visi
- Get link
- X
- Other Apps
RINDU AKAN JAMAHAN TUHAN : PRAISE AND WORSHIP (PRA PDPKK ODILIA 2 ) DAN KOMUNITAS TRITUNGGAL MAHAKUDUS (KTM) PAROKI CITRA RAYA Pendoaan Dalam Praise & Worship Suvarna Sutera Umat rindu dengan jamahan Tuhan dalam pujian, penyembahan, dan doa. Praise & Worship Suvarna Sutera Praise & Worship Suvarna Sutera Kerin duan itu nampak dalam banyaknya umat yang hadir dalan praise & worship tersebut. Praise & Worship tersebut dilaksanakan oleh Komunitas Pujian dan Penyembahan Ling Brigita Suvarna Sutera (PRA PDPKK ODILIA 2) pada hari Selasa 09 Januari 2024 dan Komunitas Tritunggal Mahakudus (KTM) Paroki Citra Raya pada hari Kamis 11 Januari 2024. Praise & Worship KTM Paroki St.. Odilia - Citra Raya Praise & Worship KTM Paroki St.. Odilia - Citra Raya Praise & Worship KTM Paroki St.. Odilia - Citra Raya Praise & Worship KTM Paroki St.. Odilia - Citra Raya Banyak umat tersentuh dengan Firman dan pendoaan. Tuhan Memberkati Romo Felix Supranto, SS.C/Mode
- Get link
- X
- Other Apps
MEMPROGRAM KEMBALI PEMIKIRAN Kehidupan seorang sahabat saya tiba-tiba hancur lebur. Kehancuran itu terjadi karena orang kepercayaannya telah menipu perusahaannya habis-habisan. Ia yang pernah sangat berhasil kini sangat terpuruk. Ia menanggung banyak hutang. Semua asetnya telah ia jual untuk melunasinya. Karena keterpurukannya itu, tidak ada seorang pun yang mau mendekatinya lagi. Semua temannya meninggalkannya. Karena semua yang terjadi itu, kesehatannya memburuk. Setiap hari ia melamun memikirkan mengapa orang yang ia percayai bisa mengkhianatinya. Selama bertahun-tahun, kehidupannya hampa, tanpa sukacita, dan tanpa gairah. Tuhan tidak membiarkannya jatuh tergeletak sampai tak mampu bangun kembali. Ia mengirimkan sahabat lamanya kepadanya. Sahabatnya itu mengatakan kepadanya : “Mengapa engkau terus memandang hal-hal yang telah hilang dari padamu sehingga engkau mengabaikan apa yang masih ada dalam dirimu”. Nasihat temannya itu ternyata berhasil membuka hatinya. Ia berhasil mempro
- Get link
- X
- Other Apps
MEMPROGRAM KEMBALI PEMIKIRAN Kehidupan seorang sahabat saya tiba-tiba hancur lebur. Kehancuran itu terjadi karena orang kepercayaannya telah menipu perusahaannya habis-habisan. Ia yang pernah sangat berhasil kini sangat terpuruk. Ia menanggung banyak hutang. Semua asetnya telah ia jual untuk melunasinya. Karena keterpurukannya itu, tidak ada seorang pun yang mau mendekatinya lagi. Semua temannya meninggalkannya. Karena semua yang terjadi itu, kesehatannya memburuk. Setiap hari ia melamun memikirkan mengapa orang yang ia percayai bisa mengkhianatinya. Selama bertahun-tahun, kehidupannya hampa, tanpa sukacita, dan tanpa gairah. Tuhan tidak membiarkannya jatuh tergeletak sampai tak mampu bangun kembali. Ia mengirimkan sahabat lamanya kepadanya. Sahabatnya itu mengatakan kepadanya : “Mengapa engkau terus memandang hal-hal yang telah hilang dari padamu sehingga engkau mengabaikan apa yang masih ada dalam dirimu”. Nasihat temannya itu ternyata berhasil membuka hatinya. Ia berhasil memp