BERPIKIR BESAR, ANUGERAH-NYA MENGEJUTKAN


Memandang Dunia Yang Luas 


Seekor sapi yang dipelihara kelompok tani sejak masih kecil senantiasa berada di kandang. Pada suatu hari saya mencoba untuk mengeluarkannya dari kandangnya dan membawanya ke persawahan. Persawahan itu sangat luas dan penuh rumput yang hijau. Namun, ia menolaknya karena ia mengira bahwa kandangnya yang sempit itu adalah dunia. Ia telah nyaman dan bahagia berada di kandang tersebut karena setiap hari para petani memberikan rumput dan ampas tahu untuk makanannya. Agar ia mau keluar dari kandang itu, saya membawa sapi-sapi yang lain menuju persawahan tersebut. Ketika sapi-sapi yang lain berjalan ke tempat tersebut, ia akhirnya mengikutinya. Sesampainya di persawahan itu, ia memandangnya dengan keheranan. Ketika ia mulai merumput di persawahan yang luas itu, ia mulai menyadari betapa sempitnya cara pandangnya selama ini. Ia selama ini mengira sudah mendapatkan segalanya. Namun, ternyata kandangnya hanyalah bagian yang sangat kecil dari luasnya dunia. Rumput yang ia makan selama ini tidak berarti apa-apa dibandingkan dengan rumput-rumput yang tak terbatas yang Tuhan telah sediakan baginya. 

Kita mungkin saat ini sedang hidup dengan cara pikir kita yang terbatas. Kita sudah nyaman dengan dunia kita yang sempit, seperti posisi, pekerjaan, tanggung jawab, biara, dan tempat tinggal kita. Ketika kita memandang dunia hanyalah yang berada di depan mata kita saat ini, kita tidak akan mau melakukan sesuatu yang berbeda. Kita merasa bahwa pekerjaan yang sama itu merupakan satu-satunya  yang dapat kita kuasai. Tempat tinggal kita saat ini adalah satu-satunya yang kita ketahui.

Cara pikir kita yang sempit tersebut membatasi karya Tuhan yang luar biasa. Ia menyediakan banyak hal yang besar dalam hidup kita. Ia ingin meningkatkan kehidupan kita. Ia menghendaki kita menjadi pribadi yang luar biasa.

 Untuk dapat menerima kebaikan-Nya yang seluas lautan, kita harus berani berjalan lebih jauh dari keadaan saat ini. Kita dengan langkah tegap dan percaya diri menuju padang berkat yang tak terhitung jumlahnya. Ia menyediakan begitu banyak berkat kepada kita karena Ia ingin terus melakukan sesuatu yang baru di dalam kehidupan kita. Untuk dapat mencapai kehidupan yang baru itu, pertama-tama kita harus keluar dari ruangan kita yang sempit dan mulai berpikir besar. 

 

“Banyaklah yang telah Kaulakukan, ya Tuhan, Allahku, perbuatan-Mu yang ajaib dan maksud-Mu untuk kami. Tidak ada yang dapat disejajarkan dengan Engkau! Aku mau memberitakan dan mengatakannya, tetapi terlalu besar jumlahnya untuk dihitung” (Mazmur 40:6)

 

Tuhan Memberkati

Romo Felix Supranto, SS.CC/Pastor Gereja Katolik Santa Odilia – Citra Raya 

Comments

  1. Hrs berani keluar dr zona nyaman. Terima kasih sdh mengingatkan.
    Sehat selalu Romo Felix.

    ReplyDelete
  2. Terimakasih Romo
    Berkah Dalem...๐Ÿ™

    ReplyDelete
  3. Terimakasih Rm Felix yg baik untuk share Berpikir besar anugrah nya mengejutkan... salam sehat selalu.. Berkah Dalem ๐Ÿ™๐Ÿ˜‡

    ReplyDelete
  4. Terima kasih Romo memberi ispirasi untuk mencapai kehidupan baru ,keluar dari ruangan sempit sering semua merasakannya ,berkat Tuhan lah kita bisa melalui semuanya Amin salam sehat selalu Romo penuh smangat berkah dalem Gusti๐Ÿ™

    ReplyDelete
  5. Mantul Romo Tuhan memberkati

    ReplyDelete
  6. Mantoels...semangaaaattt ....GB us

    ReplyDelete
  7. Refleksi yang down to earth. Mantap

    ReplyDelete
  8. Selamat pagi Romo Felix. Terimakasih untuk sapaan melalui "Cara pandang yang besar". Menginspirasi. Luar biasa. Salam sehat

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog