MENGHANCURKAN BENTENG KEKALAHAN
Di komunitas kami selalu ada olah raga bersama, yaitu tenis meja. Dalam permainan tenis meja itu, saya menjadi orang yang paling kalah. Karena selalu kalah, pikiran saya selalu dihantui kekalahan sebelum pertandingan. Akibatnya, permainan saya semakin hari semakin buruk. Pada suatu hari, pikiran saya mengatakan bahwa saya bisa menang. Saya kemudian mencari teman yang sangat pandai dalam bermain tenis meja untuk melatih saya. Setelah berlatih dengan benar, saya ternyata bisa mengalahkan teman-teman saya. Teman-teman saya itu begitu heran dengan kemenangan saya yang selama ini tidak pernah mereka pikirkan.
Hambatan untuk menjadi pemenang dalam kehidupan ini ada dalam pikiran kita. Pikiran kekalahan itu dibentuk oleh lingkungan atau diri kita sendiri. Jika kita berpikir kalah dalam suatu pertandingan, kita sudah kalah sebelum berlaga. Jika kita berpikir tidak dapat melakukan sesuatu yang besar dalam hidup kita, kita tidak mungkin dapat melakukannya. Jika kita berpikir bahwa impian-impian kita hanyalah halusinasi, kita tidak akan pernah menikmati apa yang kita harapkan. Jika kita berpikir bahwa mustahil dapat melakukan sesuatu yang sulit, kita juga tidak dapat mengubah yang tidak mungkin menjadi mungkin. Pikiran-pikiran negatif tersebut memenjarakan kita dalam kekalahan.
Untuk dapat menghancurkan benteng kekalahan dalam pikiran kita, kita harus terus-menerus memegang iman, pengharapan, dan kemenangan. Iman, pengharapan, dan kemenangan itu membentuk pikiran-pikiran positif. Agar pikiran-pikiran positif itu tidak luntur, kita harus cepat mengenyahkan kebohongan-kebohongan yang mulai berusaha merasukinya. Kebohongan-kebohongan tersebut dapat berupa perkataan negatif, seperti kita tidak mungkin berhasil dan kita tidak mungkin mencapai puncak kehidupan yang lebih tinggi. Iman, pengharapan, dan kemenangan menjadi senjata untuk menghancurkan serangan-serangan pikiran kekalahan. Menghancurkan benteng kekalahan menjadi awal dalam perubahan hidup kita.
Tuhan Memberkati
Romo Felix Supranto, SS.CC
Semoga Romo selalu jadi pemeng....hebat
ReplyDeleteTerima kasih Romo, sehat selalu ya Romo
ReplyDelete