Ibadah Sosial/Ibadah Muta’adiyah


(Silaturahmi Idul Fitri Kepada Kyai Haji Maski, Ketua FKUB)


Bersama Letkol Inf Parada Tampubolon (Dandim 0510 Tigaraksa),  serta para anggota Babinsa Koramil Kresek (Pelda Panahatan dan kawan-kawan), Serka Samari (Babinsa Koramil Panongan), dan Vincent Susanto, 11 Juni 2019, bersilahturami dalam rangka Idul Fitri kepada Kyai Haji Maski di Gunung Kaler. 

Kami disambut dengan sukacita dan keramahan yang luar biasa. Silahturami ini diisi dengan ceritera-ceritera tentang kerukunan dan  persatuan bangsa.

Acara silahturahmi ini ditutup dengan makan bersama, makan ikan lele  peliharaan Pak Kyai Haji Maski sendiri dan dimasak oleh istri Pak Kyai. Suasana keakraban ini menambah lezatnya makanan yang disediakan.


Sebelum pulang, Kyai Haji Maski menyampaikan rasa terimakasihnya atas kedatangan Letkol Inf Parada dan rombongan. Kyai Haji Maski juga menyampaikan bahwa beliau sekarang ini sedang lebih memperdalam ibadah sosial (ibadah muta’adiyah), yaitu berbuat baik dan kasih sayang kepada seluruh umat manusia dan mahkluk ciptaan Allah. Letkol Inf Parada Tampubolon menambahkan bahwa kita harus semakin mempererat kebhinekaan. 




Saya sangat menyukai ajaran ini, tentang ibadah sosial (ibadah muta’adiyah).  Manfaat ibadah sosial (Ibadah  muta’adiyah) tidak hanya dirasakan oleh diri sendiri, tetapi juga orang lain.  Alangkah bahagianya jika dalam hidup ini kita bisa melaksanakan ibadah yang memberikan manfaat atau bermanfaat bagi orang lain,

Salam Kerukunan
Romo Felix Supranto, SS.CC

Comments

  1. Benar Romo Felix.
    Ibadah yang sesungguhnya adalah ibadah yg kita jalankan dengan kesaksian hidup setiap hari. Kalau beribadah tapi banyak musuhnya ya berarti masih harus banyak2 eling ya ... (Nasehat buat diri sendiri)

    ReplyDelete
  2. Mantul Mo, sy resapi☺️

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog