KARATNYA HATI, PUDARNYA KASIH Pada suatu hari seorang ibu bersama anaknya yang masih kecil mengendarai sepeda motor. Mereka bersama sepeda motornya tiba-tiba jatuh. Ia sempat melambaikan tangan sebagai tanda permintaan tolong kepada orang-orang yang melewatinya. Akan tetapi, tidak ada satu pun yang berhenti untuk membantunya. Saya bersama sahabat saya berusaha membantu mereka keluar dari sepeda motor yang menimpa mereka. Kami menanyakan kepada ibu tersebut apakah ia dan anaknya terluka. Kami bermaksud untuk membawa mereka ke rumah sakit, namun ibu itu mengatakan bahwa tidak ada yang luka, hanya kaget saja. Mengapa tidak ada yang peduli kepadanya ? Banyak alasan logis yang ada dalam benak orang-orang yang tidak peduli kepadanya. Mereka mungkin terburu-buru karena alasan ada pertemuan, mengejar waktu untuk sebuah janji bisnis, ataupun takut karena kecelakaan tersebut hanyalah sebuah pancingan untuk pembegalan karena hari itu memang sudah mulai gelap. Apapupun alasannya, ketidakpedu
Posts
Showing posts from October, 2023
- Get link
- X
- Other Apps
KARATNYA HATI, PUDARNYA KASIH Pada suatu hari seorang ibu bersama anaknya yang masih kecil mengendarai sepeda motor. Mereka bersama sepeda motornya tiba-tiba jatuh. Ia sempat melambaikan tangan sebagai tanda permintaan tolong kepada orang-orang yang melewatinya. Akan tetapi, tidak ada satu pun yang berhenti untuk membantunya. Saya bersama sahabat saya berusaha membantu mereka keluar dari sepeda motor yang menimpa mereka. Kami menanyakan kepada ibu tersebut apakah ia dan anaknya terluka. Kami bermaksud untuk membawa mereka ke rumah sakit, namun ibu itu mengatakan bahwa tidak ada yang luka, hanya kaget saja. Mengapa tidak ada yang peduli kepadanya ? Banyak alasan logis yang ada dalam benak orang-orang yang tidak peduli kepadanya. Mereka mungkin terburu-buru karena alasan ada pertemuan, mengejar waktu untuk sebuah janji bisnis, ataupun takut karena kecelakaan tersebut hanyalah sebuah pancingan untuk pembegalan karena hari itu memang sudah mulai gelap. Apapupun alasannya, ketidakpedu
- Get link
- X
- Other Apps
PANCARAN KEDALAMAN HIDUP ROHANI Kesejukan dan Kedamaian Batin Satu Hati Ingin Membangun Rumah Bagi Oma Indit (Darti) Kita pasti pernah berjumpa dengan orang yang rajin berdoa, kitab suci selalu ditangannya, dan kata-kata rohani yang keluar dari mulutnya, tetapi perkataannya kasar, wajahnya jutek, dan sifatnya pelit. Orang-orang seperti itu tidak memancarkan kedalaman rohani yang sejati atau kedalaman rohaninya adalah palsu. Kedalaman rohani bersumber pada hati yang bersih yang terarah pada Allah. Karena Allah adalah Maha Kasih dan Maha Penyayang, kedalaman rohani kita akan memancarkan keindahan. Keindahan itu terwujud dalam kebajikan. Kebajikan akan menyatukan (unity ) dan merukunkan (harmony). Karena itu, kebajikan senantiasa indah di mata Allah. Buah dari kesatuan dan kerukunan tersebut adalah kita senantiasa berkumpul untuk berdoa dan mendiskusikan hal-hal yang baik dan bermanfaat; kita memiliki kesatuan visi, tujuan, dan pikiran ; kita saling peduli ; kita membantu
- Get link
- X
- Other Apps
PANCARAN KEDALAMAN HIDUP ROHANI Kesejukan dan Kedamaian Batin Satu Hati Ingin Membangun Rumah Bagi Oma Indit (Darti) Kita pasti pernah berjumpa dengan orang yang rajin berdoa, kitab suci selalu ditangannya, dan kata-kata rohani yang keluar dari mulutnya, tetapi perkataannya kasar, wajahnya jutek, dan sifatnya pelit. Orang-orang seperti itu tidak memancarkan kedalaman rohani yang sejati atau kedalaman rohaninya adalah palsu. Kedalaman rohani bersumber pada hati yang bersih yang terarah pada Allah. Karena Allah adalah Maha Kasih dan Maha Penyayang, kedalaman rohani kita akan memancarkan keindahan. Keindahan itu terwujud dalam kebajikan. Kebajikan akan menyatukan (unity) dan merukunkan (harmony). Karena itu, kebajikan senantiasa indah di mata Allah. Buah dari kesatuan dan kerukunan tersebut adalah kita senantiasa berkumpul untuk berdoa dan mendiskusikan hal-hal yang baik dan bermanfaat; kita memiliki visi, tujuan, dan kesatuan pikiran; kita saling peduli, kita memba n tu orang-ora
- Get link
- X
- Other Apps
UCAPKAN SELAMAT HUT TNI KE - 78 : M EMPERERAT SINERGITAS UNTUK INDONESIA MAJU Kanan ke Kiri : Kapten Chb Jitu Sinaga, Letkol Arh Syarief SB, AKBP Faizal, Romo Felix Supranto, SS.CC, dan Frater Agung, SS.CC AKBP Faizal (Kapolres Tangeran g Selatan, Kapten Chb Jitu Sinaga (Danramil 13 Cisoka), Romo Felix Supranto, SS.CC (Pastor Paroki Gereja Katolik Santa Odilia- Citra Raya), dan Frater Agung, SS.CC, pada hari Kamis 05 Oktober 2023, berkunjung ke Markas Kodim 0510 Tigaraksa untuk mengucapkan selamat HUT TNI Ke - 78 kepada Letkol Arh Syarief SB (Dandim 0510/Trs). Setelah dari Kodim 0510 Tigaraksa, kunjungan dilanjutkan ke Koramil 13 Cisoka. Di Koramil 13 Cisoka HUT TNI Ke - 78 ini dirayakan bersama Bapak Sumartono (Camat Cisoka), Jajaran Polsek Cisoka, Kapten Chb Jitu Sinaga (Danramil), dan Romo Felix Supranto, SS.CC. Bersama Polsek Cisoka Perayaan HUT TNI Ke - 78 ini semakin mempererat sinergitas TNI - Polri, Pemerintah, dan Tokoh Agama - Tokoh Masyarakat untuk Indonesia maju. Sala
- Get link
- X
- Other Apps
GUBUK KECIL, 2 x 6 M, MILIK NENEK INDIT (DITEMPATI 8 ORANG) : RENCANA PEMBANGUNAN RUMAH LAYAk HUNI BERIKUTNYA Gubuk 2x8 m ditempati 8 orang (Nenek Indit dan Keluarganya) Nenek Indit (janda usia 80 tahun) menempati sebuah gubuk sangat kecil di Kampung Panggang RT 01/RW 03 - Desa Slapanjang - Kecamatan Cisoka - Kabupaten Tangerang. Gubuk itu begitu kecil karena ukuran lebarnya hanya 2 M dan panjangnya 6 M. Gubuk tersebut menempel di dinding tetangga. Gubuk kecil itu sangat tidak layak untuk ditempati karena ditinggali oleh delapan orang. Nenek Indit Bersama Anak dan Cucu-Cucunya Mereka yang tinggal di gubuk tersebut adalah Nenek Indit, anak, menantunya, dan lima cucunya (termasuk bayi Dibawah dua tahun). Sungguh tak terbayangkan betapa sesaknya gubuk itu. Balita Juga Tinggal di Gubuk Tersebut Melihat keadaan keluarga Nenek Indit itu, Polsek Cisoka - Polresta Tangerang, Koramil 13 Cisoka - Kodim 0510 Tigaraksa, Kyai, Romo dan Frater dari Gereja Katolik Santa Odilia Citra Raya, dan