PENJARA DIRI
Keluar Dari Pejara Diri Sendiri
Kita pasti pernah bertemu dengan orang-orang yang terus-menerus mengeluh dalam hidupnya. Ada saja yang mereka keluhkan setiap hari : “Saya sakit, mertuaku menghina aku, Pernikahanku sedang bermasalah, pekerjaanku sedang tidak baik, menantuku memaki aku, sahabatku menipu aku, orang yang aku cintai mengkhianatiku, dan anakku tidak bisa diatur. Tuhan tidak adil karena Ia tidak mau mengubah keadaanku”.
Orang-orang yang terus menerus mengeluh tersebut sedang menjalani kehidupannya di dalam penjara yang mereka buat sendiri. Mereka ditawan oleh masalah - masalahnya sendiri. Hidup di dalam penjara diri sendiri itu membuat mereka tidak bisa mempercayai bahwa masih banyak hal yang baik yang akan terjadi.
Ketika kita tidak memiliki harapkan lagi, kita juga sedang hidup dalam penjara diri sendiri. Hidup dalam penjara diri sendiri membuat kita tidak mampu berbuat sesuatu selain duduk diam dan menunggu waktu pembebasan. Hidup tanpa melakukan sesuatu sangat membosankan dan dapat membuat kita stres dan depresi.
Sebagai seorang beriman, kita harus dapat keluar dari penjara diri. Pintu penjara diri itu senantiasa terbuka sehingga kita dapat keluar darinya kapan saja kita mau. Untuk dapat keluar dari penjara diri tersebut, kita harus mulai mengharapkan hal-hal yang baik akan segera datang dalam hidup kita. Kita harus mempercayai akan janji Tuhan bahwa Ia akan memberikan masa depan yang indah kepada kita.
Tuhan memberkati
Romo Felix Supranto, SS.CC
Kunci nya adlh kita hrs mendekatkan diri kita kpada Tuhan atau beribadah...
ReplyDeleteTerpujilah Yesus, Terima Kasih Romo
ReplyDelete