KAPOLRESTA TANGERANG DAN FORKOPIMDA MENJAMIN KEAMANAN  PERAYAAN NATAL 2019 DAN TAHUN BARU 2020 GEREJA-GEREJA


Pada hari Rabu, 11 Desember 2019,  Kapolresta Tangerang, AKBP Ary Syam Indradi, SH, SIK, MH, dan Forkopimda Kabupaten Tangerang, mengadakan silaturahmi dengan para pimpinan gereja-gereja se-kabupaten Tangerang.  Acara diadakan di Aula Gereja Katolik Santa Odilia – Citra Raya – Tangerang. 
Lebih dari seratus lima puluh orang hadir dalam acara ini. Para hadirin ini  berasal dari para pengurus gereja-gereja, para anggota FKUB (Terdiri-dari berbagai agama),  Forkopimcam Panongan, serta para anggota HAAK (Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan) Gereja Katolik Santa Odilia, dan para anggota TNI-Polri. Yang  hadir dari Forkopimda adalah AKBP Ary Syam Indradi, SH, SIK, MH (Kapolresta Tangerang), Haji Ahmad Hidayat (Mewakili Bupati Tangerang), Mayor Arh Wayan Kirana  (Mewakili Dandim 0510 Tigaraksa), Haji Asep Maman (Mewakili Kemenag Kabupaten Tangerang). Yang hadir dari FKUB adalah Kyai Haji Maski (Ketua FKUB Kabupaten Tangerang) beserta beberapa pengurusnya. Sedangkan yang hadir dari Forkopimcam Panongan adalah Bapak Dicky Burhanudin (Sekcam yang mewakili Camat Panongan), AKP Nana Supriatna (Kapolsek Panongan), dan Kapten Inf Budi Nuryanto (Danramil 14 Panongan). Silaturahmi ini menunjukkkan bahwa  di Kabupaten Tangerang telah  terjalin sinergitas antar Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) dan Forkopimcam (Forum Koordinasi  Pimpinan Kecamatan) dengan berbagai elemen masyarakat.  



Acara silaturahmi ini dimulai dengan ucapan selamat datang dari Romo Felix Supranto, SS.CC selaku tuan rumah. Acara selanjutnya adalah sambutan-sambutan. Dalam sambutannya,  Haji Ahmad Hidayat menyatakan bahwa toleransi hidup beragama di Kabupaten Tangerang ini telah terwujud dan tugas kita adalah bersama-sama  menjaganya.  Mayor Arh Wayan Kirana menyampaikan bahwa umat Kristiani pasti dapat merayakan Natal dengan baik karena selama ini telah terjadi kerukunan antar umat beragama. Kekompakan ini menghindarkan dari pihak-pihak yang ingin mengganggu berlangsungnya Natal yang aman. Kyai Haji Maski juga menekankan pentingnya kebersamaan karena kebersamaan akan membentengi orang-orang yang akan mencederai kerukunan sehingga umat Kristiani bisa merayakan Natal dengan tenang. Dalam pengarahannya, AKBP Ary Syam Indradi, SH, SIK, MH  menyampaikan tiga hal. Pertama adalah toleransi itu berbading lurus dengan kedewasaan. Semakin orang itu dewasa, ia akan semakin semakin toleran. Kedua  adalah kita harus waspada dengan hoax karena hoax adalah fitnah yang bisa menghancurkan. Ketiga  adalah kepolisian menjamin keamanan dalam perayaan Natal.






Setelah sambutan-sambutan, acara dilanjutkan dengan pemberian buku karangan Romo Felix Supranto, SS.CC oleh Kapolresta Tangerang kepada para hadirin. Acara silaturahmi ini ditutup dengan foto bersama. 




            Sungguh kehadiran negara dirasakan dalam setiap langkah kehidupan warganya dengan adanya silaturahmi Kapolreta Tangerang bersama   Forkompimda dengan para pimpinan gereja-gereja se – kabupaten Tangerang ini.

Penulis
Romo Felix Supranto, SS.CC/Mitra Media Forkopimcam Panongan

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Image
  DEBAT KUSIR MERUSAK RELASI   Kita pasti pernah melihat sebuah debat kusir. Debat kusir adalah perdebatan yang tidak ada ujungnya karena tidak didasarkan pada landasan rasional.  Motivasinya bukan untuk mencari solusi, tetapi  karena benci .  Debat kusir bukan menghargai perbedaan, tetapi aksi  kesombongan diri.  Sumber debat  k usir adalah  perasaan paling benar dan pemaksaan pendapat kepada orang lain.  Debat kusir harus kita hindari karena tidak ada gunanya. Ia hanya memboroskan waktu dan melelahkan. Debat kusir akan merusak relasi karena tidak meninggalkan damai, tetapi justru menciptakan kemarahan. Kemarahan akan mengundang orang untuk  saling memfitnah.   Kita hendaknya menghindarinya dengan mengamati apakah perdebatan itu benar atau hanya memancing emosi.  Perdebatan yang benar itu menggunakan teknik  Eclenchus  seperti yang dilakukan Socrates (Filsuf Yunani). Dalam...
Read more
Image
Kertas Sakti Oleh Romo Felix Supranto, SS.CC Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! (Roma12 : 12) Beberapa hari yang lalu, saya bertemu dengan seorang Bapak. Ia adalah pengusaha  muda yang sangat berhasil. Saya bertanya kepadanya :   “Bagaimana caranya sampai bapak  bisa berhasil seperti sekarang ini ?”. Bapak tersebut membuka dompetnya dan mengeluarkan selembar kertas  sambil berkata : “Kertas ini yang membawa saya mencapai keberhasilan”. Dengan agak penasaran, saya bertanya lagi : “Itu kertas apa  ?”.  Bapak itu menjawab : “Ini kertas sakti dari ibu saya dan diwariskan kepada saya sebelum ia meninggal dunia. Kertas itu adalah doa yang selalu diucapkan ibu saya setiap hari sejak saya kecil. Ayah saya meninggal dunia ketika saya duduk di kelas empat SD. Kami hidup di dalam kemiskinan. Ibu saya tidak tahu caranya bagaimana bisa menghidupi saya dan menyekolahkan saya. Yang saya tahu setiap har...
Read more
Image
Renungan Harian 27 Juni 2018 Tinggalkan Kepalsuan (Matius 7 : 15 -20) Oleh Romo Felix Supranto, SS.CC Dengarkanlah renungan yang saya sampaikan melalui Voice Record kepada saudara-saudari dengan tema :  Tinggalkan Kepalsuan  Orang Kristiani Sejati tampak dari buah kehidupannya, yaitu sembilan buah roh :   "kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,   kelemahlembutan, penguasaan diri".  (. Gal 5:22-23).  Kita harus menjaga martabat sebagai domba sejati dari Tuhan dengan terus mewaspadai diri dari kecemaran. Kecemaran diri bisa terjadi ketika kita menghadapi masalah, jangan biarkan masalah itu  membuat kita jatuh,  tetapi masalah itu seharusnya membuat iman kita semakin kuat dan berbuah.  Selamat mendengarkan renungan lengkapnya di bawah ini dan semoga menjadi berkat. Tuhan Memberkati
Read more