Allah Itu
Setia
(Kisah
Nenek Ngadiyem)
Oleh Romo
Felix Supranto, SS.CC
“Dan Dia
selalu bersama kalian, di mana saja kalian berada”
Pagi tadi, tepatnya hari Kamis 01 Agustus 2019, saya bertemu dengan
seorang nenek. Nenek itu bernama Ngadiyem. Ia sedang bercanda bersama kedua
temannya, yang usianya jauh berbeda darinya. Tubuhnya yang kurus, dibalut
dengan kulitnya yang telah keriput menunjukkan usianya yang sudah sangat
renta. Memang usia nenek ngadiyem sudah 85 tahun. Walaupun usianya 85
tahun, pendengarannya, perkataannya, dan fisiknya masih sangat
bagus.
Kisah
hidupnya bisa menjadi teladan bagi kita. Nenek Ngadiyem tidak pernah menikah selama hidupnya. Ia hidup
sendirian karena adik-adiknya sudah meninggal dunia. Ia hidup dari
tabungannya yang ia kumpulkan
selama ia bekerja.
Walaupun ia
tinggal sendirian, Nenek Ngadiyem tidak pernah mengeluh. Ia tidak pernah
menganggapnya sebagai kutukan. Ia mengatakan : “Saya happi, happi saja dengan hidupku. Saya habiskan waktuku untuk
beribadah. Saya tidak pernah merasa kesepian dan takut dalam hidup
ini. Pokoknya saya jalani keadaanku ini dengan ikhlas”.
Keikhlasan
membuat nenek itu bahagia. Kebahagiaan membuat hidupnya sehat. “Saya
nanti mau menghadap Allah dengan hati bahagia”, kata Nenek Ngadiyem.
Pelajaran
yang dapat kita ambik dari Nenek Ngadiyem ialah ketika kita merasa sendirian,
ingatkah bahwa Allah senantiasa menemani, memperhatikan, dan mendengarkan keluh
kesah kita. Allah tidak pernah
meninggalkan kita, kecuali kita sendiri
yang meninggalkan Dia. Ajaran berikut ini sangat indah : “Dan Dia selalu bersama kalian, di mana saja kalian berada”.
Begitulah indahnya kehidupan orang yang beriman. Ia tidak akan pernah dibiarkan
berjalan sendiri setiap hari. Allah selalu mengiringi perjalanannya baik saat
suka, apalagi saat duka menerparnya. Ia menemaninya baik pada waktu ia masih
kuat ataupun sudah lemah. Allah itu setia.
Doa
Ya Allah
Bimbinglah kami.
Tegarkan kami.
Sabarkan kami.
Penuhilah kami dengan
Cinta,
Rahmat, dan Kasih
Sayang-Mu,
sehingga kami dapat menjalani hidup ini dengan ikhlas.
Amin
Comments
Post a Comment