Shalat Tarawih 
Dalam Kompleks Gereja Katholik


Oleh Romo Felix Supranto, SS.CC

Kyai Haji Ardani, Ustad Jamal, Bapak Topari (Penasihat GP Ansor Provinsi Banten),  Haji Muhidin Kodir (Ketua  PC Ansor Kabupaten Tangerang), Bapak Anwari (Komandan Banser Kabupaten Tangerang), Bapak Munir (penasihat GP Ansor Kabupaten Tangerang), dan beberapa umat Muslim lainnya, pada  tanggal 04 Juni 2018, mengunjungi kami di pastoran (tempat tinggal para romo) Gereja Katolik Santa Odilia Citra Raya. Kami sebagai umat Katolik sangat terharu ketika umat muslim itu mengatakan : “Romo, kami  sangat nyaman berada di rumah Romo ini”. 


Setelah waktunya Tarawih, kami menyediakan tempat bagi mereka untuk Shalat Tarawih di gedung serbaguna St. Damian dalam Kompleks Gereja St. Odilia Citra Raya”.  

Shalat Tarawih adalah shalat berjemaah pada malam hari di bulan Ramadhan untuk mendapatkan  pahala, yaitu  bebas dari dosa seperti ketika dilahirkan dari ibunya. 

Umat Katolik menjaga suasana supaya saudara-saudara Muslim tersebut dapat menjalankan ibadatnya dengan tenang.

Shalat teraweh dua puluh rakaat  ditambah sholat witir tiga rakaat itu diimami oleh Kiai haji Ardani.

Kami, umat katolik, merasakan aura manfaat rohani dari shalat tarawih saudara-saudara Muslim tersebut. Manfaat yang kami rasakan dari shalat tarawih malam itu adalah  meningkatkan iman,  memberikan ketenangan batin,   meningkatkan silaturahmi,  menghilangkan kesenjangan sosial karena yang tua dan muda atau yang pakai mobil dan sepeda motor membaur menjadi satu,  melatih kesabaran karena banyaknya rakaat yang harus dilaksanakan. 

Manfaat-manfaat rohani itu  harus diperjuangkan oleh semua insan ciptaan Allah apapun keyakinannya untuk memperoleh kedamaian hati.

Setelah selesai menjalankan shalat tarawih, kami duduk bersila sambil  minum kopi dan makan martabak. Keakraban dan kekeluargaan sangat terasakan.


Nilai-nilai yang dapat kami renungkan dari peristiwa malam itu : semakin banyak saling berkunjung, tempat tinggal kita tidak asing bagi satu sama lain. Tempat kita menjadi tempat bersama untuk menyatukan hati. Di sanalah sikap  saling mengasihi  terwujud dengan saling mengerti, menghormati, dan memfasiltasi.

Kasih sayang itu memperindah kehidupan.  Allah hanya akan memberikan kasih sayang-Nya kepada orang yang hatinya memiliki kasih sayang.

Silahkan melihat video YouTube di bawah ini dan Jangan lupa beri like demi persatuan Indonesia 



Kita Bhinneka, Kita Indonesia, Salam Kerukunan












Comments

  1. Siapa dulu......
    Pastur kepala Odiliaku. .....
    Semoga sgr terwujud cita² ke 10 tempatnya. Amin

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog