POLA HIDUP BERSYUKUR MEMBANGUN CITRA DİRİ YANG SEHAT
Seorang ibu memiliki kepahitan yang kelam di masa silamnya. Hidupnya sekarang juga penuh dengan banyak masalah. Ia juga terus disalahkan atas berbagai macam persoalan. Ia kadang-kadang meratapi masa lalunya : “Mengapa hidupku berantakan. Apa makna hidup saya sesungguhnya ?”. Namun demikian, ia tetap memiliki semangat hidup yang kuat. Ia tetap tersenyum. Ia tetap memiliki target kehidupan. Ia tetap melangkah untuk mencapai keberhasilan. Ia tidak mengekalkan keluhannya karena dirinya adalah pribadi yang membiasakan diri untuk mensyukuri segala hal sebagaimana dikatakan dalam Amsal : “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu”(1Tesalonika 5 : 18). Kebiasaannya untuk bersyukur itu mengembalikan hatinya pada kesetiaan Allah ketika ia tergoda untuk mengeluh tentang keadaannya,
Ada dua jenis citra diri, yaitu citra diri negatif dan citra diri yang positif. Citra diri atau gambaran diri yang negatif diri terbangun dari pengalaman yang gelap di masa lalunya, seperti perlakuan yang kasar dan merendahkan, perkataan yang menghina, serta penyiksaan. Perlakuaan yang tidak baik itu membuat kita merasa diri sebagai orang yang tertolak dan tidak pantas untuk hidup di dunia. Kita yang terpenjara dalam cita diri yang negatif akan senantiasa mengeluhkan keadaan diri kita. Sebaliknya, citra diri yang sehat membuat kita dapat mencintai diri kita. Kita sangat berbahagia dengan diri kita karena percaya bahwa kita ini adalah gambaran Allah. Gambaran Allah itu pasti indah. Diri kita itu indah karena Allah telah mengasihi kita sehingga Ia telah memahkotai kita dengan kemuliaan dan hormat : “Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat” (Mazmur 8 : 6). Sikap kita yang memiliki citra diri yang sehat akan senantiasa menyukuri keberadaan kita : “Aku bersyukur kepadaMu karena Engkau telah menciptakan aku dengan banyak berkat yang telah Engkau sediakan bagi kami”. Kita yang memiliki citra diri yang sehat masih dapat bersyukur atas kejadian yang tidak mengenakkan karena kita yakin Allah mengijinkannya terjadi demi kebaikan kita : “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah” (Roma 8:28). Kita mungkin mengeluh sejenak, tetapi tidak putus asa.
Citra diri yang kita pegang menentukan keberhasilan atau kegagalan dalam kehidupan kita. Kita yang memiliki citra diri yang negatif akan berpikir bahwa dirinya adalah orang yang gagal dan play victim(Merasa diri menjadi korban dari hal-hal yang buruk yag kita alami). Selalu berpikir tentang kegagalan dan menjadi korban merupakan sifat seorang pecundang. Sebaliknya, kita yang memiliki citra diri yang sehat akan berpikir bahwa kita adalah pemenang. Sebagai seorang pemenang, kita masih dapat bersyukur atas kejadian yang tidak mengenakkan karena kita yakin Allah mengijinkannya terjadi demi kebaikan kita : “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah” (Roma 8:28). Kita mungkin mengeluh sejenak, tetapi tidak putus asa.
Citra diri yang sehat itu terbentuk oleh pola hidup “penuh syukur”. Bersyukur itu sangat ajaib karena memberikan dampak yang sangat ampuh dalam mengubah hidup kita sebagaimana dikatakan dalam riset oleh Prof. Frederickson dalam buku Positivity. Bersyukur membuat kita hidup bersukacita dan berbahagia karena kasih Allah dan berkat-berkat-Nya yang mengelilingi kita, terutama keselamatan-Nya. Roh Kudus memampukan kita mengenal kemuliaan Allah sehingga kita senantiasa mensyukuri anugerah-anugerah-Nya.
Tuhan Memberkati
Romo Felix Supranto, SS.CC
Terima kasih buat renungan nya. 🤗
ReplyDeleteBerkah Dalem
ReplyDeleteTrm ksh romo
ReplyDeleteSy semakin disadarkan akan kasih karunia Allah lewat artikel ini.
Tuhan memberkati romo selalu.amin
Trmksh Romo Felix Renhar nya pada pagi ini,tetap lah kita selalu bersyukur dngan apa yg sdh Tuhan berikan kpd kita
ReplyDeleteTrmksh Pencerahannya Romo.
ReplyDeleteSemoga Sehat sll.
Terima kasih Romo Felix
ReplyDeleteTerima kasih Romo Felix🙏😇
ReplyDeleteSangat bagus Romo Tuhan memberkati
ReplyDeleteHarus hidup selalu penuh syukur .
ReplyDeleteTerima kasih sdh selalu mengingatkan kami. Sehat & semangat selalu ya Mo
Amin.
ReplyDeleteTerima kasih Romo Felix untuk renungannya.
Berkah Dalem🙏
Terima kasih Romo atas renungannya.
ReplyDeleteMengingatkan saya utk selalu bersyukur.
Terima kasih Mo, sy juga coba mencari2 berkat Tuhan diantara segala cobaan, ternyata ada, dan saya bersyukur karenanya, saya bersyukur berkatNya menguatkan saya. Ya, Tuhan itu baik selalu😊
ReplyDelete