Siraman Hati 01 Agustus 2018 Mutiara Surga (Matius 13:44-46) Oleh Romo Felix Supranto, SS.CC Dengarkanlah renungan yang saya sampaikan melalui Voice Record kepada saudara-saudari dengan tema : Mutiara Surga "Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu" (Matius 13:46) Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam. Barangsiapa ingin kebahagiaan surgawi, kita harus mengerahkan seluruh hidup kita untuk masuk pada kedalaman hati Allah. Kekayaaan yang hakiki bukanlah dengan banyaknya harta dunia, tetapi dengan hati yang penuh cinta kepada Allah dan sesama. Selamat mendengarkan renungan lengkapnya dalam Youtube di bawah ini dan semoga menjadi berkat. https://youtu.be/JxqenFKrXtQ Tuhan Memberkati
Posts
Showing posts from July, 2018
- Get link
- X
- Other Apps
Siraman Hati 31 Juli 2018 Hadiah dari Tuhan (Matius 13:36-43) Oleh Romo Felix Supranto, SS.CC Dengarkanlah renungan yang saya sampaikan melalui Voice Record kepada saudara-saudari dengan tema : Hadiah dari Tuhan. Pengharapan merupakan benih yang baik yang ditaburkan oleh Tuhan, sedangkan keputusaan merupakan lalang yang ditaburkan oleh iblis. Orang yang memiliki pengharapan itu memberi kekuatan dan rasa aman bagi jiwa. Orang yang kehilangan harapan berjalan dalam terowongan gelap yang panjang. Kita harus menggantungkan harapan kita pada Tuhan semata. Tuhan akan melengkapi pengharapan kita dengan rahmat demi rahmat-Nya seingga kita dapat menemukan kebahagiaan. Kesimpulan : benih yang baik tak selalu terbungkus dengan indah. Demikian juga, hadiah dari Tuhan tak selalu terbungkus dengan indah. Kadang Allah membungkusnya dengan masalah, tetapi di dalamnya selalu ada berkah. Selamat mendengarkan renungan len
- Get link
- X
- Other Apps
Siraman Hati 30 Juli 2018 Pemrosesan Iman (Matius 13 : 31 -35) Oleh Romo Felix Supranto, SS.CC Dengarkanlah renungan yang saya sampaikan melalui Voice Record kepada saudara-saudari dengan tema : Pemrosesan Iman Iman perlu proses untuk bertumbuh dengan berbagai macam kesulitan. Iman kita harus bertumbuh dan berkembang agar kita mampu menghadirkan kerajaan Allah melalui hidup kita. Kerajaan Allah sungguh ada di hati kita ketika kita membiarkan Allah yang meraja. Nahkoda yang handal tidak tampak pada waktu berada di lautan yang tenang, tetapi ketika berada di gelombang lautan yang ganas. Demikian juga, seorang beriman yang handal bukan nampak pada waktu di dalam keadaan yang tenang, tetapi pada waktu menghadapi badai kehidupan. Iman yang handal akan menjadi tempat yang meneduhkan bagi orang yang kelelahan karena banyaknya persoalan. Selamat mendengarkan renungan lengkapnya dalam Youtube di bawah ini dan semoga menjadi
- Get link
- X
- Other Apps
Kampung Gotong Royong Oleh Romo Felix Supranto,SS.CC Pada tanggal, 27 Juli 2018, kampung gotong royong kedua di kabupaten Tangerang diresmikan oleh Kapoltesta Tangerang, Kombes Sabilul Alif. Lokasi kampung gotong royong ini berada di Pesantren DAARUl Fallahiyah Asssalafiyah Cisoka, pimpinan Kyai Haji Ardani dan Kyai Haji Imron. Kampung Gotong Royong ini dibangun bersama Polsek Cisoka yang dipimpin oleh AKP Ukka Subakti, masyarakat, para santri, dan umat Katolik wilayah Cisoka Gereja Katolik St. Odilia Paroki Citra Raya. Tanaman yang dikembangkan adalah sayuran sehingga bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Dalam sambutan Kapolres, yang terkenal suka mengunjungi rumah-rumah ibadah semua agama ini mengatakan bahwa Tujuan kampung gotong royong ini adalah mempersatukan masyarakat dari berbagai macam latar belakang. Keprihatinan bersama inilah yang memperat persaudaraan. Peresmian ini dihadiri oleh para ulama,
- Get link
- X
- Other Apps
Siraman Hati 29 Juli 2018 Di Sanggup Melakukan Mukjizat (Yohanes 6 : 1-15) Oleh Romo Felix Supranto, SS.CC Dengarkanlah renungan yang saya sampaikan melalui Voice Record kepada saudara-saudari dengan tema : Bertumbuh di Dalam Kebaikan "Di sini ada seorang anak yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apa artinya itu untuk orang sebanyak ini?" (Yohanes 6:9) Jadi, jangan sekali-kali kita meremehkan potensi yang kecil yang kita miliki. . Letakkan di tangan Tuhan. Dia tidak terbatasi oleh jumlah, dan Dia rindu memberkati umat-Nya. Selanjutnya, biarlah mukjizat-Nya terjadi. DALAM TANGAN TUHAN, HAL YANG KECIL ITU BISA MENJADI BESAR; SEBALIKNYA, TANPA TUHAN, HAL YANG BESAR PUN BISA MENJADI KECIL. Selamat mendengarkan renungan lengkapnya dalam Youtube di bawah ini dan semoga menjadi berkat. https://youtu.be/fpnAARvT2_M Tuhan Memberkati
- Get link
- X
- Other Apps
Siraman Hati 28 Juli 2018 Bertumbuh di Dalam Kebaikan (Matius 13 : 24 -30) Oleh Romo Felix Supranto, SS.CC Dengarkanlah renungan yang saya sampaikan melalui Voice Record kepada saudara-saudari dengan tema : Bertumbuh di Dalam Kebaikan Gandum melambangkan kebaikan atau kebenaran, sedangkan lalang menyimbolkan kejahatan. Lalang dan gandum ini tumbuh dengan akar saling melilit, sehingga mencabut yang satu, yang lain akan ikut tercabut. T idak sedikit orang yang hidup benar bergumul dengan kejahatan yang terjadi di sekitar hidupnya. Bagaimana kita harus bersikap menghadapi orang-orang yang bertumbuh di dalam kejahatan ? Jangan banyak menghabiskan waktu untuk memikirkan, bagaimana menyingkirkan lalang, tapi fokuslah bagaimana tetep bisa bertumbuh sekalipun harus berdampingan dengan lalang. Itulah yang Yesus ajarkan, ‘Pertumbuhan lebih penting dari pada penyingkiran’ Ketika kejahatan (sengaja atau tidak) dibalas dengan k
- Get link
- X
- Other Apps
Siraman Hati 27 Juli 2018 Kesabaran merupakan Buah dari Iman (Matius 13 : 18 -23) Oleh Romo Felix Supranto, SS.CC Dengarkanlah renungan yang saya sampaikan melalui Voice Record kepada saudara-saudari dengan tema : Kesabaran merupakan Buah dari Iman Karena penebusan Kristus, Kita semua sebenarnya dapat menjadi “tanah yang baik”. Benih yang ditaburkan Tuhan dalam hidup kita seharusnya dapat menghasilkan buah Bagaimana supaya kita dapat menjadi tanah yang baik bagi benih iman ? Kta harus memupuknya. Kita harus berani mengolah sampah-sampah persoalan menjadi pupuk yang menyuburkan tanah iman bagi pekerjaan Tuhan yang ajaib sehingga menarik banyak orang untuk mengenalNya. Kesabaran dan ketekunan membuahkan hasil yang manis dan indah pada waktu-Nya. Pesan sebagai kesimpulan : Kesabaran merupakan salah satu buah dari iman. Sabar itu memang melelahkan, tetapi kita harus percaya bahwa kesabaran membuat semua indah p
- Get link
- X
- Other Apps
Ansor Kuat, Indonesia Jaya (Pelatihan Kepemimpinan Dasar GP Ansor) Saya, tanggal 21 Juli 2018, diundang untuk datang ke Markas Komando Banser Kabupaten Tangerang di Pasar Kemis. Selain bersilaturahmi dengan teman-teman Ansor dan Banser, saya hadir untuk mendukung para pemuda yang sedang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Dasar yang diadakan oleh GP Ansor Kabupaten Tangerang. Dalam kesempatan itu, saya diminta untuk memberikan motivasi kepada peserta PKD. Bangsa kita bersyukur dengan adanya Ansor yang telah terbukti komitmennya dalam mempertahankan NKRI. Sejarah telah membuktikan bahwa Nadatul Ulama telah mengorbankan segalanya demi NKRI Para pemuda Ansor yang mengikuti Pelatihan Kepimpinan Dasar ini akan masuk dalam organisasi GP Ansor. Karena itu, para pemuda Ansor ini harus mengikuti pelatihan-pelatuhan agar mereka kuar dalam iman, karakter, intelektual, dan fisik karena sekarang ini tantangan dalam mempertahankan NKRI itu beranekaragam.
- Get link
- X
- Other Apps
Siraman Hati 26 Juli 2018 Mata dan Telinga Rohani (Matius 13 : 16 -17) Oleh Romo Felix Supranto, SS.CC Dengarkanlah renungan yang saya sampaikan melalui Voice Record kepada saudara-saudari dengan tema : Mata dan Telinga Rohani “Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar” ( Matius 13 : 16 ) Mata dan telinga yang membahagiakan adalah mata dan telinga rohani. Telinga rohani digunakan untuk mendengar Firman Tuhan dan mata rohani untuk melihat pekerjaan Tuhan. MATA DAN TELINGA ADALAH CIPTAAN TUHAN, BILA DIGUNAKAN UNTUK TUHAN AKAN MENGHASILKAN YANG TERBAIK DARI HIDUP. Kesimpulan : dalam setiap keindahan dari Tuhan, selalu ada mata yang memandang. Dalam setiap kebenaran dari Tuhan, selalu ada telinga yang mendengar. Dalam setiap kasih, selalu ada hati yang menerima. Selamat mendengarkan renungan lengkapnya dalam Youtube di bawah ini dan semoga menjadi berkat. https://youtu.be/Mq
- Get link
- X
- Other Apps
Siraman Hati 25 Juli 2018 Tiada Yang Sia-Sia (Matius 20:20-28) Oleh Romo Felix Supranto, SS.CC Dengarkanlah renungan yang saya sampaikan melalui Voice Record kepada saudara-saudari dengan tema : Tiada Yang Sia-Sia (Matius 20:20-28) "...Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang" (Matius 20:28). Selagi ada waktu dan kesempatan layanilah Tuhan sepenuh hati dan berilah yang terbaik bagi Dia. Percayalah, Tuhan tidak pernah kekurangan cara untuk memberkati orang-orang yang setia melayani-Nya. Setiap jerih lelah, pengorbanan dan harga yang telah kita bayar untuk melayani Tuhan tak satu pun yang terlewatkan dan tak dicatat oleh Tuhan. Pelayanan itu bukanlah beban, melainkan suatu kehormatan yang tak ternilai harganya. Selamat mendengarkan renungan lengkapnya dalam Youtube di bawah ini dan semoga menjadi berkat. https://youtu.b
- Get link
- X
- Other Apps
Surprised (Kerukunan di Kecamatan Panongan) Suatu sejarah bagi umat Katolik Gereja Santa Odilia Paroki Citra Raya Tangerang, bahwa pada tanggal 20 Juli 2018 umat dari lingkungan St. Yohanes Pembabtis Graha Mitra Citra diberi fasilitas untuk menggunakan aula kecamatan Panongan dalam Misa Kudus pada perayaan ulang tahun lingkungan itu. Penggunaan aula kecamatan ini merupakan prakarsa dari Camat Panongan, yaitu Ibu Prima, dengan dukungan para tokoh masyarakat dan para ulama setempat. Perayaan ini dikemas dalam bentuk halalbihalal dan silaturahmi lintas agama dan budaya. Salah satu budaya yang ditampilkan adalah musik dan lagu qasidah dari ibu-ibu Graha Mitra Citra yang intinya kita ‘berbeda-beda, tetapi satu jua’. Setelah Misa Syukur, acara dilanjutkan dengan ramah tamah. Hadir dalan acara ini adalah Camat Panongan ( Ibu Prima), Babinsa Panongan yang mewakili Bapak Khoiri Anwar (Koramil Setempat), Humas Polsek Panongan yang mewakili Bapak Tris
- Get link
- X
- Other Apps
Siraman Hati 24 Juli 2018 Kekuatan Di Dalam Berserah (Matius 12:46-50) Oleh Romo Felix Supranto, SS.CC Dengarkanlah renungan yang saya sampaikan melalui Voice Record kepada saudara-saudari dengan tema : Kekuatan Di Dalam Berserah "Sebab siapa pun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku" (Matius 12:50) Melakukan kehendak Bapa adalah berserah kepadaNya. Berserah bukan berarti menyerah. Yang Tuhan kehendaki adalah Berserah, bukan Menyerah. Kalau kita berserah, Tuhan berkarya dan kita akan mlihat sesuatu yang besar sedang terjadi karena Turut Campur Tangan Tuhan. Kita harus menyerahkan seluruh kehidupan kita kepada Tuhan karena Dia pegang hidup kita. Kita dapat tinggal dalam damai karena mengetahui bahwa masa depan kita berada di dalam genggaman tangan kasih-Nya. Selamat mendengarkan renungan lengkapnya dalam Youtube di bawah